Sepintas lalu berwudhu terlihat sederhana, membasuh anggota
tubuh tertentu, dan kemudian selesai. Tidak! Berwuhu tak sekedar menyiramkan
air suci pada anggota tubuh saja, tetapi juga baik buat kesehatan. Berwudhu
secara sempurna efektif mencegah timbulnya pengapuran pada urat saraf. Dalam
buku Mukjizat Gerakan Shalat, Madya Wratsungko & Sagiran menjelaskan bahwa
telapak tangan luar yang mengarah ke setiap ujung jari, terdapat ujung syaraf
yang keras seperti kawat baja dan halus sebesar rambut yang berfungsi untuk
membuang kelebihan listrik negatif dari setiap organ tubuh kita.
Kalau ujung syaraf ini tersalut oleh pengapuran, dia akan
menyebabkan endapan listrik yang makin lama makin tinggi. Selanjutnya
mengacaukan sensorik dan motorik bahkan menyebabkan sel otak mendidih, bisa-bisa
seperti CPU yang terbakar karena kabel listriknya korslet. Pada tubuh, hal ini
akan mengakibatkan daya tahan tubuh menjadi lemah dan berpotensi menimbulkan
kemungkinan munculnya berbagai penyakit.
Makanya, dalam literatur fiqih, berwudhu memakai istlah membasuh
(ghasal), bukan mengusap (masah). Disunnahkan pula ketika berwudhu untuk
menggosok sela-sela diantara jari-jari. Inilah salah satu rahasianya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika tulisan ini kurang lengkap, lengkapilah. Jika salah, benarkanlah. Setitik komentar anda, adalah cermin bagi penulis untuk berusaha lebih baik